Dalam upaya mendukung perencanaan dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, Balai Wilayah Sungai (BWS) II Palangkaraya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Katingan pada Selasa (05/08/2025). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka koordinasi pengumpulan informasi dan data yang dibutuhkan untuk perhitungan Indeks Ketahanan Air (IKA) di Wilayah Sungai (WS) Mentaya-Katingan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antarinstansi dalam memperoleh data yang akurat dan relevan, sebagai dasar pengambilan kebijakan dalam pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai tersebut. Tim dari BWS II Palangkaraya bertemu dengan perwakilan pemerintah daerah, instansi teknis terkait, serta pemangku kepentingan lainnya guna membahas berbagai indikator yang mempengaruhi nilai IKA, seperti ketersediaan air, kualitas air, kebutuhan domestik dan sektor lainnya, serta potensi risiko kekeringan maupun banjir.
Tim BWS Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa penyusunan Indeks Ketahanan Air merupakan bagian penting dalam mendukung ketahanan air nasional sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). “Data dan informasi dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar perhitungan indeks ini benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan. Oleh karena itu, koordinasi lintas sektor menjadi kunci utama,” ujarnya.
Wilayah Sungai Mentaya-Katingan merupakan salah satu dari wilayah sungai strategis di Kalimantan Tengah yang memiliki peranan penting dalam mendukung kehidupan masyarakat dan kegiatan ekonomi, termasuk pertanian, perikanan, serta pemenuhan kebutuhan air baku.
Melalui koordinasi ini, diharapkan akan terbangun kolaborasi yang lebih kuat dalam penyediaan data dan informasi, serta peningkatan pemahaman bersama mengenai pentingnya pengelolaan sumber daya air yang terintegrasi dan berkelanjutan.